Selasa, 18 Januari 2011

Merapi, Mataram Kuno dan Bencana Letusanya.

28 Oktober 2010 jam 19:18

Dulu saat msh berseragam putih merah tanpa alas kaki, ditiap pagi yg cerah saat aku berangkat menuju sekolah, aku selalu berjumpa dan memandangi sosoknya yg indah, berwarna biru cerah& diselimuti kabut2 tipis, dengan penuh kagum. Sesekali terbersit perasaan mistik, takut juga takjub mendengar cerita-cerita dongeng simbah2 dimalam hari menjelang tidur, saat mereka pernah menjadi saksi sejarah amuk kemarahannya...

"Kamu tau bukit2 dan gunung2 kecil di sbelah selatan, Timur&Barat desa kita itu, seperti Gunung kecil Singobarong, Gunung Sarean, Gunung Tugel dan gunung Ukir. Mereka di jaman dulu itu bagian dari Gunung Merapi, Mereka semua terlempar berkeping2 dari puncak merapi, dan mendarat di desa kita ini, saat itu merapi mengamuk, juga saat itu ular baru kliting raksasa mengelilingi seluruh lingkaran badan Gunung Merapi, hingga ada seorang Kyai (Org Sakti), yang memutus lidah Ular raksasa tersebut, saat ular tersebut berusaha menjulurkan lidahnya untuk menghubungkan Kepala dengan buntutnya"

Tiap anak2 yg hidup dan tumbuh di Kaki merapi, pasti mengetahui dengan baik dongeng2 ttg Uler Baru klinting ini. Ternyata peringatan lisan, cerita2 duka-nestapa Penghuni kaki merapi dimasa lalu, beberapa hari ini mengalami pengulangan siklusnya.
Pada puncak kemarahanya dimasa lalu, merapi pernah menghancurkan peradaban besar dan kemajuan tekhnologi masa lalu di Pulau Jawa, yaitu hancurnya Pusat Kerajaan Mataram Kuno di daerah Kedu (Magelang skrg), beserta situs2 sejarahnya (Candi Borobudur, Mendut, Pawon,  Ngawen, Candi Canggal dll) yg terpendam selama ratusan tahun (hingga belanda kembali menemukanya). Sehingga peradaban maju tersebut terpaksa mengungsi ke arah Timur Pulau Jawa (Kediri skrg).

Mudah2an dengan semakin majunya Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, bencana besar bagi penghuni kaki merapi bisa diatasi, sehingga tidak harus menghancurkan peradaban penghuni kaki merapi dimasa depan, seperti yang pernah di alami oleh Nenek moyangnya Ribuan tahun yang lalu...

Turut berbela sungkawa utk saudara2ku di kecamatan Srumbung, Salam, Muntilan Kab.Magelang & Kab.Sleman. Mudah2an kalian semua kuat menghadapi cobaan, yg juga pernah menimpa nenek-moyang kita dulu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar